“Mungkin kalo ML gak enak insan udah punah kali. Bokep barat sorry ya, anda mabuk ya ?” tanyaku menyelidik. Kamu inginkan gak ?” tanya Nisa. “Jadi dari jakarta anda langsung ke xxx ?” tanyaku heran. “Mau yan, namun pelan-pelan ya” jawab Nisa. “Dasar kamu… Ya udah aku punya french fries sama nugget, inginkan aku gorengin gak ?” tawarku. Pertanyaan terbesar tetap saja, ngapain Nisa melem-malem ada lokasi hiburan malam di Bandung, sendirian lagi. Aku mendorong jidat Nisa sambil berbicara “Udah istirahat sana, pikiran anda dah kacau tuh”, walaupun sebetulnya aku pun jadi mau“Tapi bener Yan, aku jadi mau. Gila, asik banget payudaranya. Ohgh…..”. Badannya yang langsing tinggi dibungkus dengan kulit putih mulus, diperbanyak payudara besar didadanya. Nisa hanya ketawa kecil.“Emang enaknya kayak gimana sih” tanya Nisa. Setelah Nisa sudah lumayan terangsang, aku arahkan penisku ke vaginanya. “Dasar kamu… Ya udah aku punya french fries sama nugget, inginkan aku gorengin gak ?” tawarku. Saat ditarik keluar penisku diselimuti darah
