Mata Silvi terbuka, dia membalas ciuman bibirku hingga cukup lama. Bokep jilbab Tanganku yang sedang meremas pantatnya yang padat ditariknya ke payudara. “Di dalam aja Ren biar enak” desah Silvi sambil tangannya memegang pantatku seolah dia tidak mau penisku keluar dari vaginanya sedikitpun. Setelah aku tinggal mengunakan CD saja kuubah posisi tidur Silvi. Bulu halus yang tumbuh di sekitar selangkangannya tampak rapi, mungkin Silvi baru saja mencukur rambut kemaluannya. “Kamu marah yah Vi?, Maaf yah aku gak kasih tahu kamu kalo aku mau nginep di Denpasar. Tangannya meremas kepalaku yang masih berada di payudaranya.“Ahh, terus Ren”, Pinggulnya makin bergyang hebat sejalan dengan rabaan tanganku yang makin cepat. Tangan Silvi yang semula berada disamping bergerak ke arah penisku dan menariknya. Kembali terjadi pemanasan dengan posisi 69. Belum lagi silangan bathrope di dadanya agak kebawah sehingga terlihat dada putih dan belahan payudaranya. Pinggul Silvi pun semakin liar bergoyang mengimbangi gerakanku.




















