Setelah itu aku kembali menggoyangkan pinggulku yang membuat batang kejantananku keluar masuk di liang senggama Fenny. Ditengah perjalankan kulihat cuaca menunjukkan tanda akan hujan.Akhirnya kami sampai di kost Fenny. Bokepindo Beberapa saat setelah itu aku menyabuni tubuhku dengan sabun cair. Tiba-tiba Fenny menghampiriku dan bertanya, “Kamu mau nggak nganterin aku pulang.” Aku mengiyakan. Gantian aku yang menyabuni Fenny, mula-mula kedua tangannya terus kedua kakinya. Aku terkagum melihat pemandangan tubuh Fenny. Aku memulai lagi aksiku, kali ini ciuman kuarahkan ke payudaranya. Aku mengatur posisi dan melebarkan kaki Fenny. “Maukah kamu menjadi pacarku Fenny,” tanyaku. Kembali aku terkesima melihat Fenny yang telanjang bulat dengan rambut yang basah. Fenny tersadar dan berkata, “Kita sudah terlalu jauh, perlu kamu tahu inilah penyebab aku putus dengan cowokku karena aku tidak mau melakukan ini.” Aku tidak lagi mempedulikan kata-kata Fenny karena hawa nafsuku sedang menuju kepuncak. Akhirnya Fenny megeluarkan juga cairan dari liang senggamanya dan pas mengenai wajahku. Kembali aku terkesima melihat Fenny




















