Ayah Tiriku Menangkapku Mengocok Dan Muncrat Di Sofa. Bagian I

Sampai akhirnya tangan Ayu memeluk tubuhku dengan eratnya. Bokep ojol Kalau tidak? Walau hubunganku baik-baik, namun aku khawatir kalau-kalau Teh Ana melaporkan pada Si Ibu Kontrakan. Wajar sekali jika akhirnya Wiwi jatuh kepada pelukan lelaki lain, walau masalahnya bukan karena perselingkuhanku.Aku tak merasa wajahku tampan, walau banyak yang mengatakan bahwa aku tampan. Tapi kini? Yang pasti aku pun baru menyadarinya ketika akan berhubungan intim dengan seorang gadis remaja. Walau kuakui, gairah sexualku suka langsung menggebu-gebu, kalau memandang bentuk tubuh Teh Ana yang sexi. Dia berterimakasih banyak kepadaku. Tapi bukan mencari kunci atau membeli rokok. Ayu terkapar dengan nafas naik turun. Kali ini kubiarkan saja. Kulitku sawo matang, hanya (mungkin) kelebihanku karena banyak ditumbuhi bulu-bulu pada tubuh. Masih banyak laki-laki yang lebih segala-galanya dariku. Kalau Tinggi hanya 175 M, dan berat 68 Kg. Kuletakan botol bir di atas meja. Sehingga aku terus membenamkan penisku turun naik. Disamping suaminya selalu bersikap baik, aku pun menjaga imej.