Felix lalu mengangkat tubuhku dan dibaringkan ke tempat tidur. Indo bokep “Nggak berani, takut lecet” jawabku. Tak terasa dalam waktu 5 menit, Fitri telah selesai dengan karyanya. Nafasku mulai memburu menahan getaran dalam tubuhku. “Halo Sintya” kata Felix sambil tersenyum.Aku membalas tersenyum lalu berdiri. Fitri meremas lenganku untuk membantu menahan sakit. Dengan siapa?” tanya Aku terheran-heran. “Ooh, Fitri, geli ah”Fitri nyengir nakal tapi jarinya masih mengelus-elus kemaluanku. Tiba-tiba Aku kaget karena Fitri dan Felix muncul dari balkon kamar Fitri. “Dengan Felix. Nafas Aku memburu dengan keras menikmati jilatan Fitri di kemaluan Aku. Dan sekarang ia perlahan mulai menjilat kemaluan Aku. “Ini ada gunting dan shaver, cukur aja kalau mau” kata Fitri.Aku menerima gunting dan shaver lalu mencukur rambut kemaluanku di kamar mandi Fitri. “Pernah kepikiran enggak mau ML?” Fitri kembali bertanya. Aku melirik ke Fitri dan Aku melihat Fitri sedang mengganti baju seragamnya ke daster. Dengan cepat Fitri menyapu shaver ke rambut kemaluanku dan menggunduli semua rambut-rambut didaerah
