Kenapa??!!”
Dia melihatku dengan pandangan marah. Bokep crot Aku memilih untuk diam. Aku memekik dan mulai menangis. Aku nggak marah kok. “Seperti boneka..”
Aku yakin sekali dia bergumam [“..boneka yang aku idam-idamkan”]
Lalu dia melepaskan wajahku dan langsung meninggalkanku begitu saja.Sehari setelah kunjungan itu, Erik bersama temannya itu kembali mengunjungi yayasan, untuk mengadopsi diriku. Aku tidak mau bergerak juga, seolah-olah aku sengaja ingin ditemukan oleh Erik. Tanpa sadar, pipiku sudah dibasahi oleh air mata. Tapi, dia juga bersikap disiplin. Erik pun menghela napas dan beristirahat sejenak, masih dalam rangkulan wanita itu. Aku memekik dan mulai menangis. Dia pun menahan tanganku yang terikat dan mendekatkan bibirnya ke bibirku. Tanpa sadar, pipiku sudah dibasahi oleh air mata. Artis ya?”
“Mungkin ya..”, kata Bunda Risa sambil tertawa kecil. “Terima kasih Erik..aku sayang sekali sama Erik..”
Erik pun membalas pelukanku sejenak dan kemudian melepasnya, dan dia memegang kedua lenganku sambil memandangku dengan serius.











