Ditambah bulu-bulu halus di bawah hidungku yang juga mulai tampak, aku makin menjadi bahan ledekan teman-temanku. Bokep indo terbaru Mbak Darsih mempunyai beberapa rumah peninggalan almarhum suaminya yang dia kontrakkan.Sebagai rasa terima kasih, aku berusaha tidak menolak jika disuruh apapun olehnya, karena kadang mbak Darsih juga memberiku upah, meski kadang aku haruspergi melintasi kampung lain untuk berbelanja memenuhi permintaannya.Sifat lain dari mbak Darsih yang aku suka, dia bukan tipe orang yang malas. Kalau dulu aku sering tidur di bale-bale, sekarang aku lebih leluasa tidur di kamar. Seminggu lalu baru kuras kolam, eh kemarin malah tanam tomat. Sehari-hari, aku biasanya membantu kakek. Dia sudah menganggapku seperti anaknya sendiri. Tak jarang dia mencucikan pakaian milikku saat ibuku terlalu sibuk bekerja. Setelah itu, desa kami benar-benar sepi dan kebanyakan penghuninya langsung terlelap dalam mimpi.Di pertengahan kelas dua, kulihat kakek suka mulai merasa kelelahan, mungkin karena usianya yang makin merambat senja. Setelah itu, desa kami benar-benar sepi dan kebanyakan penghuninya langsung terlelap dalam




















