Aku tidak bangun, hanya membuka mata, dan meilhat pemandangan langka. Tapi tengah malam sekitar jam dua aku terbangun oleh suara berisik. Bokep jepang Endah dan Mbak Etty mengapit aku. Merasa senasib seperjuangan menderita dan bahagia bersama.Jika ada satu atau dua di antara kami sedang pulang ke Semarang, terasa sekali ada yang hilang. Hangatnya tangan Bu Etik terasa sekali. Kami bersama 5 cewek dan 3 cowok termasuk aku, kelompok ku sudah berintegrasi dengan masyarakat Bonomerto. Kucabut penisku dan kini kutusuk dari atas. Aku pegang gitar, mengiringi temanteman menyanyi lagulagu nostalgia. Tapi KKN Kaki Bu Etik menimpah pahaku, berat. Tak terjadi apaapa sampai pagi. Memikirkan hal itu ototku tegang lagi. Badanku panas dingin. Di wajahnya terlihat senyum kepuasan. Sayang sekali, tidak lama kemudian sudah terdengar azan Subuh. Mandi di sendang terbuka tanpa dinding. Kucabut penisku dan kini kutusuk dari atas. Marsitah yang putih mulus itu bertelanjang dada, sedang naik kuda.
