Tak lama, Aryo temanku yang sepertinya suka denganku datang, sambil menyerahkan hadiah, dia mencium kedua pipiku. Sara melirik ke arah Tomo yang sedang duduk di meja pojok bersama Tomi.“Hey Maria, Tomo itu ganteng banget ya? Link bokep Dan semalaman dia tidur sambil memelukku dengan hangat.“Aku..aku..sayang Tomo”“Tomo adalah milikku..hanya milikku seorang”Pikiranku berputar-putar memikirkan hal itu. Celana dalamku juga akan dilepasnya.“Erriik!! Aku terlalu malu untuk memandang wajahnya.“Aku rasa, kamu sudah siap untuk permainan selanjutnya..”Tomo tertawa kecil, sedikit kemarahan masih tersisa pada dirinya. Tapi, aku tidak bergerak sedikit pun. Tomo merebahkan wanita itu ke tempat tidur dan menindihnya, tangan Tomo bermain-main dengan tubuh wanita itu, menciuminya dengan membabi buta, menciumi leher, menciumi payudara wanita itu sambil meremas-remasnya.“Ohh..Eriik..” Aku mendengar desahan wanita itu.Aku melihatnya. Tepat jam 10.30 malam, aku mendengar suara pintu di sebelah kamarku berbunyi.“Tomo sudah pulang!!”, pikirku senang.Aku pun berlari keluar kamar untuk menyambutnya. Tanpa sadar pipiku bersemu merah.Setelah pesta usai, Tomo mengajakku istirahat di kamar hotel.
