Adik Tiriku Memberikan Celah Basahnya Untuk Kugunakan, Tapi Tanpa Sengaja Aku Memuaskan Hingga Tumpah Di Dalamnya!

Ia cukup mengerti dengan alasan penolakan aku. Bokepindo Bang Roji lalu melepaskan lidahnya dari liangku. Akupun keluar dari kamar anakku dan berjalan kearah kamarku. Pernah suamiku ngobrol dengan bang Saroji saat berhenti di pos jaganya. Akupun tak terlalu kuatir jika besok bangun kesiangan, apalagi sabtu dan minggu aku libur di kantor. Memang saat itu aku cukup egois dan tak berperasaan padanya. Aku seakan melupakan segala kesalahan suamiku. Bang Roji lalu menutup pintu vila dan mengandengku kekamar. Dengan mengangguk Bang Roji bilang, kenapa aku gak ikut pindah kesana. Perlahan aku seolah nyaman rebah di dadanya, diapun berusaha membuatku rileks. Dengan alasan Pak Roji masih tugas aku berusaha menenangkan putriku. “Sudah ahhh Bang, aku gak bisa bernafas nih” kataku berusaha melepaskan kulumannya. Suara kehebohan itu berada dihalaman rumahku. Masih di kamar putriku aku seakan menemukan lawan bicara yang enak diajak bicara.

Adik Tiriku Memberikan Celah Basahnya Untuk Kugunakan, Tapi Tanpa Sengaja Aku Memuaskan Hingga Tumpah Di Dalamnya!

Related videos