Aku Basah, Pa, Ini Normal Nggak? – Daisy Stone – Terapi Keluarga

Tapi aku terus pura-pura tidur.“Tante…”, Suara Ajie terdengar keras, kupikir ia sedang ingin memastikan apakah tidurku betul-betul nyenyak atau tidak. Tiba-tiba Ajie mencium mulutku secepat kilat, aku berusaha memberontak, kukerahkan seluruh tenagaku, tapi Ajie makin keras menekan pundakku, malah pemuda itu sekarang menindih tubuhku, aku kesulitan bernapas ditekan oleh tubuhnya yang besar. Bokeb Setelah habis kencingnya, aku kembali menyedot penisnya sambil mengocok juga. Setelah beberapa lama, akhirnya penis itu agak melemas, tapi terus kuhisap.“Tante mau coba pipis Ajie nggak?” Aku ingin menolak, tapi kupikir itu tidak fair.“Ya deh… Tapi sedikit aja” Jawabku. Aku harus mengakhiri sandiwaraku, aku sudah tak tahan lagi, kubuka mataku sambil menyentakkan tubuhku.“Ajie!!! Kuputuskan untuk terus pura-pura tidur. Jorok kan?”.“Enak tante…, nikmat kok”, Jawab Ajie, tak lama kemudian aku kembali orgasme, aku tahu lendir vaginaku sudah membanjir. Tak lama kemudian air pipis Ajie menyembur masuk ke dalam mulutku, terasa panas dan asin, sedikit pahit.Kupejamkan mataku, yang kurasakan kemudian air pipis Ajie terus menyembur ke

Aku Basah, Pa, Ini Normal Nggak? – Daisy Stone – Terapi Keluarga

Related videos