Ntar di rumah aja” Jawab Vega. Selesai saya harus menaklukkan Vega malam ini.Aku harus bisa merasakan nikmatnya bersenggama dengannya. Bokep stw & komunikasipun kami lanjutkan dengan pembicaraan telepon. saya lalu duduk di kasur & ikut menatap layar TV.“Kenapa nggak duduk disini aja?” Tawarku kepadanya. Dinding memek Vega terasa menjepit-jepit & mencengkeram batang penisku.“Okhh. Takut kepergok & diketahui bahwa betapa bernafsunya saya melihat dirinya.“Aku orange jus aja deh”“Kamu gak pesan makanan? Perutku juga sudah minta diisi nih.”“Dimana? Bagiku ini adalah lebih merupakan “tantangan” atau
“lampu hijau” ketimbang sebuah pertanyaan.“Iya dong. Ia berusaha sedikit melawan & berusaha menyembunyikan wajahnya.“Saya harus kasih bukti bahwa saya pria sejati ke kamu” Kataku sambil mendorong hingga Vega kini terbaring terlentang di kasur. Untuk menghidupkan suasana saya berusaha sesantai mungkin. Ia kelihatan masih yakin & bersikeras bahwa kami hanya sebentar di kamar hotel itu. Lalu ia menghempaskan pantatnya yang begitu kelihatan seksi di kursi dihadapanku.“Udah lama yah nunggunya?” tanyanya. Memek kamu enak banget.” ujarku.Aku menggenjot dengan