Sambil mengobrol, aku dimanja dengan belaiannya. Bokep jilbab “Aauuhh!!”. Dia langsung menjepit kedua pahaku hingga terasa sekali batangnya menekan dinding meqiku. Pelan-pelan ditekannya dan dia mulai mencium bibirku lembut. Orangnya 40an lah, ganteng juga, atletis, suka aku ngeliatnya. “Iya om”. Jari tengahnya terselip di antara kedua bibir luar meqiku. “Iya Din aku dah napsu nih, ketempatku aja yuk nerusinnya”. Setelah semua beres, waktunya aku meeninggalkan resto, membereskan piring kotor dan ruang resto urusan yang tugas di bragian cleaning, memang mereka pulang lebih lambat dari kita2 yang didepan. Aku pejamkan mata. Kupeluk tubuhnya yang besar dan tangannya kembali meremas dadaku. Tak lama terasa ada getaran di hpku, si bapak pasti membalasnya, tetapi aku gak bisa membaca smsnya karena sibuk, si bapak meninggalkan resto, dia memandangiku sambil tersenyum, aku membungkuk dan mengucapkan terima kasih, tatacara di resto ketika tamu pergi meninggalkan resto.




















