Aku selalu mengikuti Pak Budi kemanapun dia pergi karena posisiku sebagai asistennya. Vidio porno “Oh iya Pak sebentar, saya ambilkan dulu berkasnya”. Dan akhirnya kami sepakat akan bekerjasama antar perusahaan. “Iya Pak saya juga ingin beristirahat dulu”.Kami pun berhenti di Pom tersebut. “Silahkan Yul, jangan sungkan,anggap saja ini rasa terimakasih saya karena pekerjaanmu yang memuaskan” pujinya. Dia tidur terlentang dan aku kangkangi dia. “Maafkan saya kalau saya merepotkan Bapak, tapi saya masih takut untuk tidur sendirian dikamar Pak, boleh tidak kalau saya tidur lagi di kamar Bapak?” pintaku. Jantungku berdebar kencang, aku khawatir terjadi apa-apa dengan kami berdua, ya namanya juga tidur seranjang. Kami balik lagi ke kamar masing-masing. Aku putuskan untuk pergi ke kamar pak Budi walaupun hatiku sebenarnya malu dan takut akan terjadi sesuatu antara aku dan Pak Budi. Mas pengen?” kataku ketika merapikan dasinya. “Oh iya Pak sebentar, saya ambilkan dulu berkasnya”.
