Mataku tertuju ke bagian tumpukan majalah yang terletak di samping lemarinya, sambil berjalan santai aku mendekati majalah tersebut.“kamu juga suka baca majalah ya Ri?” Aku sangat kaget saat melihat majalah tersebut, banyak sekali foto-foto cewek yang sedang berbugil ria,“eh.. Bokep jilbab hhhmmm…… sssssss…..ohh… enak mas, ayo mas dipercepat, plisss!!” pintaku sambil menghentak-hentakkan pinggulku, wajahnya begitu puas melihatku sudah terbuai oleh nafsu,“sayang…oohkk… “ penisnya yang keras terasa bergetar di dalam vaginaku, “ sayangnya saat itu aku sudah tidak bisa bertahan lebih lama lagi“OooooHHHhkkk……Crreettsss…crroottsss…vaginaku terasa panas oleh lahar suamiku yang menyemprot di dalam sana,“mmuuaaacckkhh…terima kasih sayang “ katanya sambil mencium keningkuTerus terang aku sedikit kesal karena belum mencapai puncaksementara ia sudah mendapat enaknya. Untungnya daerah kompleks perumahan ini terbilang sepi dan kaca mobilku tidak tembus ke dalam namun kalau dilihat dari depan tentu tetap terlihat aku sedang naik turun pada pangkuan sopirku ini.“Ssshh….jangan…aahh…jangan Pak!” aku menahan tanganya ketika hendak membuka kaosku, aku tidak ingin orang melintas di luar sana melihat




















