Dengan kocokan dari anus dan vagina tubuhku semakin tak karuan dibuatnya.“Ouuhh.. Bokep hijab Kulihat wajah sopirku terlihat wajahnya menampakkan kesedihan tetapi aku tidak mempedulikannya.Aku tidak peduli bagaimana perasaan sopirku, aku hanya ingin kenikmatan seperti yang telah temanku rasakan. Terus Kevin”Tak berselang lama aku merasakan lagi orgasme yang ke empat.“Oouuhh.. Permainan mulutnya sanggup menaikkan kembali nafsuku, sopirku sangat menikmati payudaraku dan dia selalu memuji payudaraku yang kenyal dan kencang itu.Aku yang ingin kembali menikmati penis sopirku segera aku menggulingkan sopirku disampingku, aku menindihnya dengan vaginaku menghadap ke muka sopirku dan kita pun saling melakukan rangsangan. Terus.. Terus Kevin”Tak berselang lama aku merasakan lagi orgasme yang ke empat.“Oouuhh.. Aku sampai” akupun merasakan orgasme yang kedua kali.Tenaga yang habis membuat aku tidak dapat menahan tubuhku dan akupun rubuh diatas sopirku. Aku hanya memdengar suara-suara teriakan kesakitan tetapi juga seperti merasakan sesuatu kenikmatan dan teleponpun terputus dengan sendirinya.Pikiranku melayang kemana-mana dan aku mulai memikirkan tentang seseorang yang sedang berhubungan badan.










