Sentuhan-sentuhan beliau turun keleherku. Bokepindo Aku hanya tersenyum sekaligus kaget.Entah kenapa Pak Nono mengelus-elus rambutku yang masih basah, aku pun hanya terdiam karena kaget dan tak kuasa menolaknya. Aku hisap dan kucium-cium kepala penisnya. Teriakan-teriakan kenikmatan keluar dari bibirku saat Pak Nono menghisap vaginaku denga kuat. Lama kelamaan aku mulai terhanyut dan membalas ciuman Pak Nono walaupun ciumanku belum sempurna. Kemudian beliau berjongkok di samping tubuhku dan mulai menjilati dari samping sambil terus meremas-remas susuku, hingga aku lemas tak berdaya.Nafasku semakin tak beraturan karena tak tahan akan ciuman dan jilatan Pak Nono. Pak Nono mengatakan mungkin putrinya belum kembali dari kuliah. Tiba-tiba Pak Nono menjamah keningku. Aku mendesah semakin kuat saat kurasakan lidah Pak Nono menyentuh vaginaku.Pak Nono seakan tak peduli, beliau terus menjilati vaginaku, dan mengobok-oboknya dengan tempo yang teratur. Aku mendesah semakin kuat saat kurasakan lidah Pak Nono menyentuh vaginaku.Pak Nono seakan tak peduli, beliau terus menjilati vaginaku, dan mengobok-oboknya dengan tempo yang teratur.




















