Aku segera mencabut penisku dari memek Siska dan bangkit. Bokep hot Aku cuma tersenyum, tapi kata-katanya benar-benar meningkatkan birahiku. Kemudian aku pindah kesebelah Siska dan tidur memeluknya. Aku melihat Melly yang sekarang diposisi dibawah sedang merem-melek menikmati pompaan Hadi, sedang Sella lagi asik menghisap penis Ari yang sedang menjilati vagina Sella dan Andre sedang memangku Sasa yang seperti kesetanan naik turun karena penis Andre menancap di memeknya. Cukup lama aku menjilati klentit dan diding vagina Siska. Penisku yang memang sudah tegang dari tadi mencapai ukuran terbesarnya, dan entah beberapa kali aku menelan ludahku. Kemudian kami terdiam, jujur suara-suara pergumulan mesra yang terdengar sampe ruang depan sangat menggangu konsentrasi dan birahiku.“Ughhh….” tiba-tiba terdengar pekikan, sepertinya suara Melly. penisku juga memuntahkan lahar sperma ke rahim Melly. Aku kembali menindihnya, dan menciumnya kembali. “Agh..agh…aghh…” desah Siska. Aku menindihnya lagi dan mengarahkan penisku. “Ri, liat yuk mereka lagi ngapain, kok heboh amat sih” ajak ku. Aku tidak menyia-nyiakan kesempatan ini, sekalian aku
