Hidupku bebas seperti tidak ada aturan. Bokef Rok miniku aku lepas sehingg aku hanya memakai bra dan celana dalam saja. Ujungnya sudah masuk ke dalam memekku, ditekan masuk ke dalam supaya lebih nikmat lagi,“aaaahhhh…aaakkkkkhhh….oohhh…..om….aaahhh…oom….aaahhh….”Tekanan maju mundur sangat kuat, dia menusuk-nususkkan penisnya ke dalam memekku. merasakan kenikmatan dengan om Fahri. Aku nurut saja apa kata mamah yang penting kita saling kerjasama. Terlihat payudaraku yang besar itu, dengan bra warna hitam. Yang ada setelah ngeseks mereka tinggalin aku. Waktu itu aku memakai rok mini dan kaos tangtop hitam. Itulah salah satu pekerjaan mamah untuk tetap hidup. Setelah lama sekali mengulum dia melepaskan bibirnya. Tak lama kemudian om Fahri mengeluarkan sperma. Dia udah klop sama mama sepertinya tidak akan terpisah.Rumahku setiap harinya rame orang baru lalu lalang keluar masuk sesukanya. Bibirku dikulum hingga aku lemas, dadanya menempel di dadaku.Payudaraku yang besar menempel didadanya.
