Belajar Bahasa Mandarin Dengan 9ine Yang Menggoda

Karena itu sudah menjadi tugasku, maka saat itu aku cepat membeli sayur sebelum Hendra bangun. Bokeb Lama-lama aku terbawa dalam kegairahan Hendra, dia mencium dan memelukku dengan sangat erat. Hendra mencium bibirku dengan sangat lembut. Aku bekerja di laundry karena hanya itu lowongan pekerjaan yang ada. Tiba-tiba Hendra mendekati aku, dia duduk persis disampingku. Hendra dengan biasa memegang dan mengelus rambutku. Aku horny banget, “ooohh…ooohhh…ahhhh…hennn…ooohhhhhh……” Aku terus mendesah merasakan kenikmatan itu. Tak lama kemudian Bu Rini pulang dengan suami dan anaknya. Kita membersihkan badan dan memakai pakaian kembali. Padahal laundry itu sangat ramai keluar masuk cucian dan hanya 3 saja pegawainya. Aku melakukan itu karenaaku nggak mau melihat wajahnya lagi. Aku pura-pura tidak mengenalnya Hendra pun begitu. Oh iya Yul kamu sudah tahu tentang penyakit istriku belum..?” “iya sudah lama aku bekerja disini Mas, Oh iya emangnya Bu Rini sakit apa ya Mas ??” tanyaku penasaran. Namun semenjak aku kerja di sana aku belum tahu suaminya.