Aku diam saja, selain berdebar-debar, penisku jadi mengembang di remas-remas mbah. Mbah kadang-kadang menundukkan penisku agar masuk ke sela-sela pahanya sambil memelukku erat. Bokep ojol Mbah mengendalikan gerakanku dengan memegangi melalui kedua tangannya di bongkahan pantatku. Aku sebagai laki-laki selalu bertugas menimba dan mengisi air ke ember-ember untuk mandi, cuci piring dan cuci baju. Namun kedua mereka dikaruniai badan yang langsing dan menurut istilah Jawa, singset. “Udahlah turuti saja, jadi anak yang penurut, jangan suka terlalu banyak tanya,” nasihat mbahku. Aku terus menggenjot sampai kemudian mak juga merintih-rintih. Meski kedua mereka sudah memasuki usia tua menurut ukuran kampung, tetapi tubuh bereka tidak bergelambir lemak, alias singset.Wajah mereka biasa-biasa saja tidak terlalu cantik, tetapi juga tidak jelek. Aku berdiam sebentar sampai akhirnya penisku keluar dengan sendirinya dari lubang memek karena menyusut. Aku tidak tahu apa penyebabnya, tetapi yang kurasa, Bapak pergi meninggalkan rumah dan sampai sekarang tidak tahu keadaannya. Posisi itu paling aku suka sehingga kepada makku juga aku
