Terasa bulu-bulu kemaluan Mia disekitar vaginanya. Lalu Mia melanjutkan membersihkan paha dan kaki saya. Bokep hot Wah ternyata Mia telah mencukur bulu kemaluannya sehingga terlihat tipis dan rapih, beda dengan malam sebelumnya yang bulu kemaluannya terlihat lebat. Kalau nanti yang datang suster yang mau mandiin saya waktu hari Jum’at pagi kan repot, pikir saya dalam hati. Tapi nanti dokter akan minta kamu istirahat beberapa hari. Ternyata urat mesum saya sedang tidak beraksi sama sekali, hahahaha. Kontol saya langsung digenggam. “Coba saja kamu tanya sendiri” kata saya sambil tersenyum.Dengan mata yang tetap tertuju pada mata saya, Mia mengulurkan tangannya ke arah kontolku. Enak Arthur, enak sekali” ujar Mia mendesis.Bagaikan kuda liar, Mia terus mengayun-ayunkan pantatnya. “Senang melihat Mia lagi” kata saya sedikit merayu, tanpa saya sadari saya menyentuh lengan Mia. Saya diminta untuk diopname.Sambil mengisi registrasi rumah sakit, saya minta kamar VIP dan menelepon orang tua saya bahwa saya diopname dan minta dibawakan baju ganti dari rumah saya.




















