aduh enaknya Ri.. XNXX bokep Kemudian Ary membuka pembicaraan dengan kembali mengulangi pertanyaannya. Aku merintih, “Aduh.. Khawatir benar-benar hamil, kuminta Ary mengantarku ke dokter untuk memeriksakannya. Kupercepat gerakan turun naik dan goyangan pinggulku, dan saat itu Ary merintih, “Oh.. Direbahkan tubuhku di kasur di atas lantai yang sudah kusiapkan. Sayangnya hal ini kami berdua lakukan di rumah, karena saat itu memang tidak pernah terpikir untuk main di luar misalnya di Motel. masukkan cepat lontongnya.. Dari sekian kali hubungan seksku dengan Ary, seingatku ada tiga kali yang benar-benar sangat memuaskan diriku. Kubisikkan di telinganya, “Hati-hati ya Ri.. Aku tidak setuju dan tetap ingin menggugurkannya.Keesokan paginya dengan diantar Ary, aku memeriksakan diri ke suatu rumah sakit bagian kandungan. nggak pakai celana dalam..” Tak berapa lama Ary mengangkat dasterku dan mempermainkan klitorisku dan sesekali memasukkan jarinya ke lubang vaginaku, membuatku melayang dan vaginaku cepat banjir. Pada mulanya Ary tidak setuju, dan ingin mempertahankan kehamilanku.
