“Sabar Mbak sayang, bentar lagi kuantar ke gerbang kenikmatan ….” ujarku sambil meneruskan aksiku. “Belum Mbak.”
“Ehmmm, enak mungkin ya? Bokep china Jari-jariku meremas-remas kedua bongkah pantatnya dan sesekali satu tangan bergantian meremas payudaranya. “Gus, Gus …. “Ha … ha … ha … jangankan sepuluh detik, Mbak. “Jangan panggil Ibu terus dong, kita kan sedang tidak di kantor. Aku merasa terbang melayang.Setelah itu, lidahnya naik menjilati penisku, mulai dari bawah naik ke leher penis, pada bagian ini ia melakukan gerakan melingkar, hingga lidahnya bergerak mengelilingi leher penisku, lalu ia mengarahkan lidahnya ke lubang pipisku.“Ohh… Ougghh … enakh Mbaaakkk akkhhhh…” dan semakin tersentak saat kedua bibirnya mengecup kepala penisku dan menelannya hingga seluruh kepalanya tertelan oleh mulutnya.Dengan gerakan lembut, Mbak Ina memasukkan dan mengeluarkan kepala penisku dalam mulutnya. Aku terkejut karena dengan ganasnya Mbak Ina menelan seluruh penisku dan menelan cairanku, bahkan isapan bibirnya pada penisku begitu kencangnya hingga aku tak mampu menarik penisku keluar.Tangannya turut bekerja mengelus dan meremas




















