Kedua kaki ku kesudahannya terhempas ke lantai, menegang dan mengurangi seperti berkeinginan melompat. XNXX Jepang Turun ke bawah, hingga mendekati lubang pelepasan ku, kemudian naik lagi, melalui liang senggama yg mulai berdenyut-denyut lemah, melalui lubang air seni, terus … naik lebih tinggi, bertemu telapak tangan ku yg beda yg masih mengusap-usap klitoris ku. Kenikmatan ku tak gampang tergambarkan kata-kata.Lalu timbul perasaan nyaman, namun gatal-geli belum hilang. Telapak tangaq dgn enteng menekan-nekan unsur atas, lokasi bulu-bulu halus yg menghitam lebat. Dgn cepat, rasa hangat menyebar ke semua tubuh ku, dan cairan-cairan cinta terasa merayap ke bawah, ke liang kewanitaan ku.Mataku bakal terpejam, menikmati kesenangan itu. Kalau juga ada yg mengetuk pintu, mungkin juga bakal ku diamkan (tetapi belum pernah terdapat tamu pada ketika seperti ini!). Mungkin gempa bumi juga tak kan dapat mengehentikanku. Bagian tersebut membuat tubuhku mengejang andai tersentuh jari. Tubuh ku bergetar. Sewaktu masih bersuami, aq tak begitu peduli dgn pakaian, sampai-sampai tak tidak sedikit membelinya.




















