“Tapi bentar aja yaa.. Bokep stw Aku terduduk dia juga terduduk di atas kemaluanku yang masih menancap di pantatnya. Hangat sekali. Aku menikmati erangan wanita yang kesakitan sebab lubang duburnya yang sempit dimasuki dengan kemaluan yang mengeras. “Tapi bentar aja yaa.. Oh, aku sudah menghancurkan gadis yang tulus.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Ah.. sedang menggarap tugas?” suaraku tidak banyak bergetar. Dan dua buah kitab tipis masuk lantas menaruhnya di sebelah komputer, lalu mengobarkan komputer dan mengetik. Lalu aku hendak melaksanakan niatku guna menembuskan batang kemaluanku ke pantatnya. berlalu deh,” dia merapikan kertas-kertas, lalu tersiar suara mesin printer bekerja. “Tapi.. “Tapi tidak usah cemas aku tidak bakalan kisah kejadian ini, aku fobia ini bakal melukai hatinya. aku sama sekali tidak nyangka kelakuanmu laksana ini,” berlalu dia mendongkrak celana dan memperbaiki BH dan T-shirtnya. Aku menyesali perbuatanku. Udah malem.. Aku terduduk dia juga terduduk di atas kemaluanku yang masih menancap di pantatnya.
