Flu, radang tenggorokan, sakit perut, maag, gangguan pencernaan, dll.Akupun tak ada masalah hubungan dengan para pasien. Sudah masuk tahun ketiga aku buka praktek di sini semuanya berjalan biasa-biasa saja seperti layaknya praktek dokterr umum lainnya. Indo bokep Aku memberi kode dengan mengedipkan mata, lalu masuk ke ruang periksa, menunggu Syeni masuk.“Kunci pintunya” perintahku.Sampai di ruang periksa Syeni langsung memelukku, erat sekali.“Dok …”
“Ya .Syeni .”Tak perlu kata-kata lagi, bibir kami langsung berpagutan. Blose ketatnya membentuk sepasang bulatan dada yang tanpa BH. Ini namanya rejeki nomplok. paha itu lagi . Apa bisa …. Padahal baru kepala penisku aja yang masuk.Aku menekan lagi.“Ouufff .. Silakan duluan”
“Baiklah, kita duluan ya”Aku amati mereka berdua keluar, sampai hilang di kegelapan. Agar aku lebih leluasa memeriksa daerah dadanya.“Engga apa-apa Dok” kata ibu itu sambil membantuku menahan kaosnya di bawah leher.Karena kondisi daerah dadanya yang menggelembung itu dengan sendirinya stetoskop itu “harus” menempel-nempel juga ke lereng-lereng bukitnya.“Ambil nafas Bu.”Walaupun tanganku tak menyentuh langsung, melalui stetoskop aku
