Badannya sampai terangkat ke atas dan sambil memeluk tubuh ummi Annida erat-erat, raffa menyemburkan cairan kentalnya berkali-kali.“Crot.. Bokep montok Pikir raffa dalam hati. ngghh.. Jangan sampai ia kaget dan malah akan membuatnya ketakutan.Lalu ummi Annida membuka kancing bajunya, menyingkap jilbab dan membiarkan raffa meremas-remas buah dadanya sesuka hati. ouchhhh?”“Aduuhh.. Ya tusuk ke situ.. ya begitu. Tapi nampak wajahnya berseri-seri karena malam itu ia sudah merasakan pengalaman yang luar biasa. Yang lebih mengejutkannya lagi ternyata orang itu tidak lain adalah raffa, putra tunggal bapak amin yang masih berumur 15 tahunan!?“raffa?!” pekiknya sambil menahan suaranya.“ ngapain di kamar ummi?” tanyanya lagi kebingungan melihat wajah raffa yang merah padam.Mungkin karena birahi bercampur malu ketahuan kelakuan nakalnya.“ummi..ngghh.. pegang aja.. Rasanya ia tak kuat menahan desakan hebat dari dalam dirinya. Jangan berhenti.




















