Yang pasti hatiku yang selama ini terasa berat dan bosan hilang begitu saja walaupun dalam hati kecilku juga merasa malu, benci, sebal dan kesal. Bokep jilbab Ruang kamar tidurku memang cukup rapat jendelanya, hingga hujan turun pun takkan terdengar, cuma saja di luar sana kulihat dedaunan dan ranting pohon bergoyang tertiup angin kesana kemari.Detik demi detik tubuh supirku semakin dekat dan terus melangkah menghampiriku. Sesudah itu supirku menyalakan lampu kamar mandiku dan menyalakan kran air hingga tubuhku basah oleh guyuran air dingin yang turun dari atas pancuran shower itu.Melihat tubuhku yang sudah basah dan terlihat mengkilat oleh pantulan lampu kamar mandi lalu Anto supirku berjongkok dekatku dan lalu duduk di sampingku hingga tubuhnya pun turut basah oleh air yang turun dari atas. Eeehh” rintihku lebih panjang lagi dengan bergetar sambil memejapkan mata ketika kurasakan jemarinya mulai mengusap-usap belahan bibir memekku.Tangan Anto terus menyentuh dan bergerak dari bawah ke atas lalu kembali turun lagi dan kembali ke atas lagi
