“Budi, jemput aku, sekarang juga!” dan membanting teleponnya. Link bokep “Puaskan aku sayang, berikan penismu padaku. “Ada yang salah, sayang?” tanyanya. Aku lalu keluar dari mobil dan melangkah masuk ke dalam rumah. Tak ada satu pun kata- kata yang ingin kudengar dari mulutnya.Setelah Budi pergi, kemudian Erni menemuiku di meja makan.“Erni, kenapa kamu lakukan semua ini? Baru saja aku masuk ke dalam, aku langsung bertemu dengan Erni, dia hendak mencium bibirku, tapi kulengoskan mukaku. Kukendarai mobilku dan kembali ke rumah.Kembali kulihat mobil Budi terparkir di depan rumah. Kamu nggak pernah ada, kamu nggak pernah memperhatikanku, mengajakku keluar. Semua yang dapat kugambarkan tentang sosoknya hanyalah, aku tak mungkin bisa mendapatkan seorang pasangan hidup sebaik dia. Tak dapat kupercaya pendengaranku akan kata-kata hina yang keluar dari mulut manis istriku. Aku tidak bisa hidup tanpa kamu!” Dia memandang tajam ke arahku. Nafsu istriku b egitu besar dan lelaki itu memuaskannya, mereka bersetubuh seperti sepasang binatang di atas ranjang cinta kami.
