Kok pentilnya keliatan??”, kata pak Abdul lagi. “Oohhh………. Bokep hd “Eh Ahmad… makasi jas hujannya ya…, sini…sini, aku mau ucapin terima kasih…, kamu mau minta apa?”, kataku menggodanya. “Yes… berhasil” dalam hati. “Maklum ujan“ kata pak Abdul. Mengelap peju Ahmad di tetekku dengan leggingku. mbak…. “Yah kalian berdua kayak gak pernah liat tetek cewek aja? mbak…. Paling bapak dah sering liat tetek istri bapak, masnya juga paling dah pernah liat punya ceweknya”, kataku memancing. “Apa gak risih susunya mbak diliat cowok di jalan, dan kita berdua disini?”, kata si Ahmad memberanikan diri. Mendekati lampu merah sengaja aku memperlambat laju “mio” ku. Ketika mereka masih bengong liatin tetekku, aku langsung tancap gas karna lampu udah ijo. Apalagi setelah kulihat di cermin kaosku hanya menggantung di atas pantat sehingga tercetak jelas bulatan pantat dan memiawku, gak ada garis celana dalam karna aku emang sengaja melepasnya.




















