Ngga mungkin lah gadis cantiknya papa gak laku-laku??” sambungnya lagi dengan nada serius “eh” aku benar-benar tambah salah tingkah dengan ucapan beliau. Yah, dia membuka penutup atas tubuhnya itu yang ternyata sudah tidak dilapisi bra didalamnya. Bokeb kabarnya gejala thypus yang disertai maag. Dengan bahasa tubuh seperti itu, aku menangkap bahwa beliau menginginkan aku beranjak ke tempat tidurnya. Selama beberapa saat Chintya menyiksaku, tampaknya dia sudah cukup puas dan berniat memulai permainannya di bagian bawah.“Sudah panas kan?” katanya sambil sambil tersenyum kecil dan memegang batangku yang sudah berdiri keras. Sepertinya kasur saya masih sisa banyak kalau cuma kamu tiduri” sahutnya sambil tersenyum Dan sekali lagi aku sangat tidak percaya dengan kata-katanya. Tepatnya dibelakang Bu Chintya yang sedang asyik memperhatikan TV nya. Tampaknya dia belum ingin membahas sampai sejauh itu, dan akupun harus menghormatinya “kalau aku sih, asal kamu senang sudah bisa dibilang dapet kok cin.
