Ku peluk tubuh Sinta dari samping, sambil ku mainkan payudaranya yang cukup besar itu.“Kamu belum keluar kan, mas?” Tanya Sinta.“Belum dong, belum diapa apain juga…” Jawabku santai.Sinta lalu bangkit dari tidurnya dan berjalan menuju lemari yang ada di pojok ruangan. Sudah malam. Vidio porno Jadi ya sendiri deh…” Jelasnya.“Oh gitu, gak punya saudara emangnya? Pikiranku pun mulai macam-macam.“Gak takut emang tinggal di rumah segede gini sendirian?” Tanyaku untuk mengalihkan fokus agar tidak memikirkan yang aneh-aneh.“Ya takut sih, tapi mau gimana? Alhasil aku harus tetap mencari rumahnya. Sinta lalu menarik tanganku agar ku bangun.“Sambil mandi yuk! CROT CROT CROOTTTT“AAAHHHHHHHHHH!!” Teriakku saat kenikmatan menjalar di seluruh tubuhku. Ku pinggirkan motorku ke pom bensin terdekat sebelum motor kesayanganku ini ngambek dan berhenti di tengah jalan.Hujan sedikit lebih deras dari sebelumnya saat aku sedang mengisi bensin, tapi itu tidak menghentikan langkahku untuk bisa sesegera mungkin sampai rumah.




















