Awalnya aku bakal berpikir hubungan kami akan berlanjut ke jenjang yang lebih serius, namun pupus sudah harapanku, bukan saja aku akan dilamar Mas Wahyu, aku malah mendapatkan musibah yang lebih besar lagi. Aku mulai menangis karena aku ketakutan, sesuatu yang harus kujaga kini menjadi mainan Candra, jarinya mulai menusuk hingga ke lubang vaginaku. XNXX Jepang Sambil menepuk pundak Candra, Dwi pun berkata, “Lain kali bro, gue capek hari ini, tadi kerjaan banyak…”, lalu ia keluar dari kamar kost.Syukurlah, aku sudah tidak kuat sekarang, hanya bisa menunggu Candra menyelesaikan kemauannya. “Eits, tunggu dulu… Justru itu yang mau gue bicarakan denganmu…”, katanya coba menahanku.Aku sedikit bingung, ia bergegas mengambil laptopnya lalu dinyalakan, “Aku mau upload video, makanya aku mau minta ijin kamu dulu…”, katanya semakin membuatku tambah bingung. Aku tidak punya pilihan lain, aku coba melihat sekitar, kamar Chandra tertutup rapat.“Tenang aja, rahasia lu bakal gue jaga baik-baik…”, kata Chandra sambil membuka resleting celananya dan mengeluarkan penisnya.




















