Kusiapkan wajah sesuram mungkin agar dia tahu kalau aku marah padanya. Vidio porno Prestasiku di sekolah makin hari makin memburuk. Gelinya luar biasa! Badanku rasanya lemas semua. Tingkahnya dibuat manja seperti anak kecil. Aku tak bisa berpikir jernih! Akan selalu menjagaku. Sex jauh lebih memabukkan daripada extacy! Namun sudah terlambat! Aku minta dia menjemputku di rumah Angga. Saking lelahnya aku sampai tidak kuat untuk bergerak mengambil tissue untuk membersihkan spermanya yang tumpah di perutku. Angga menyarankan agar aku meneruskan tripingku di rumahnya. Beberapa teguk Martell membuahkan hasil juga. Devi yang selalu membanggakan orang tua. Aku bingung apa yang kucari. Kami melakukan di rumahnya, di hotel, di kamar mandi, di mobil dan dimanapun kami mau! Sungguh kejam!Aku jadi berangan-angan ingin kembali ke kehidupan lamaku dimana aku belum mengenal narkoba. Cowok mana yang mau menerima cewek seperti aku! Itu semua hanya bohong belaka!Saat ini aku jadi cewek bodoh, sering melamun dan mudah stres.










