Bahkan di dalam kelas aku belum pernah mendengar dia ngomong dengan nada bicara yang keras meskipun sedang bermain dengan teman sesama cewek.Setelah mendapatkan nomor milik Vania akupun memberanikan diri untuk mendekatinya, walau hanya lewat chating bbm tapi akhirnya akupun lebih dekat dengannya. Vania bilang kalau kata mamanya aku adalah cowok baik karena mau bertamu dengan sopan, karena itu dia mungkin menyukaiku, sampai akhirnya akupun menjadi lebih dekat lagi pada mama bahkan aku juga mengenal papa Vania karena seringnya aku main ke sana.Siang itu aku mengantar Vania pulang, untungnya aku membawa mobil hari ini. Bokef Sekolah kurang lebih empat bulan lagi akan menuju ujian semester akhir, dan hubunganku dengan Vania masih berjalan seumur jagung.Kami sering pulang bareng dan aku berkali-kali sudah main ke rumah Vania, ternyata dia anak tunggal. aaaaagggghhh… “Desah Vania mulai terdngar.Mungkin karena sudah tahu tidak ada orang lain selain kami, akupun menjadi lebih berani dengan penuh gairah aku lumat dengan buasnya bibir vania.




















