Kugeser dudukku sekarang, mendekat. Bokep viral terbaru Kutarik lepas dan segera kumasukkan lagi kepalanya. Segera kutarik kepala Windy, kucium bibirnya, kuhisap dalam-dalam, lidahku juga mencoba melumat rongga mulutnya.Kuhentikan ciumanku, terlihat mata Windy terpejam dan sedikit terbuka mulutnya. hah!! Kutarik celanaku ke atas sekarang, lalu kududuk lagi di sebelahnya.“Punyamu sudah basah?” tanyaku. Enggak tau gimana gitu,” jelas Ratih. “hihihi..” tak tahan ku tertawa geli dengan komentarnya. Celana dalam hitamnya telah kutekan dengan wajahku menusukan hidungku ke tengah-tengahnya. Segera kulepas kekangan yang kutahan semenjak mendengar cerita Windy dari tadi. Segera kulepas kekangan yang kutahan semenjak mendengar cerita Windy dari tadi. “Huuooh!! Tangan Ratih yang satu masih menusukkan jemarinya ke lubang miliknya dengan cepat sekali. Windy memperhatikan mataku melirik dadanya, turun ke paha seakan menelanjangi tubuhnya. “Hooh yes mas sekarang sayang.” Kumasukkan kepala pusakaku ke lubang berlendir itu. “Huaaahh massss…” Perlahan tanganku ke pinggulnya, menarik ke bawah kain celana dalamnya. “Hhmmmm mmmm,” Windy mengerang, badannya bergoyang, menyodorkan lubang miliknya ke arahku.
