“Ah.. ser..” terasa semprotan cairan hangat di ujung batang kemaluanku yang masih di dalam vagina Naina, tubuh Naina lemas dan aku belum orgasme dan aku ingin menuntaskannya. Bokef crott ser.. Lalu aku pamitan untuk pulang. sabar.. Lalu aku berbaring terlentang di ranjang Naina dan Naina duduk di atas badanku, ternyata Naina mengerti apa mauku, dia langsung memegang batang kemaluanku dan didekatkan ke vaginanya. Aku mulai menyingkap handuk dan ah.. Setelah badan Naina dibalikkan terlihat susu Naina yang putih itu walaupun masih tertutup secara tidak sempurna oleh BH yang kaitannya sudah terlepas.Belahan susu Naina terlihat sebagian permukaan susu terlihat tapi putingnya masih tersembunyi di BH. lam..” katanya sambil patah-patah, dan 3 menit kemudian gerakannya semakin liar mengangkat pantat dan meremas keras-keras batang kemaluanku, aku mempercepat kocokan jariku di vaginanya. kok ini pedas,” sambil melanjutkan makannya.




















