Icha lalu bangkit dan pindah ke samping kami bertiga, Icha terlihat lemas dan ia tertidur.Voni meraih kontolku dan menghisapnya, sementara Chintya masih bertahan dengan hisapanku di memeknya, aku masih dalam posisi berbaring di ranjang.“Voniii… Aku mau ngerasain ****** si Ridho… Pengen banget nih… Akkkkhhhh….”“Ya udah, sini dong”“Entar, kamu nungging aja, Chin, biar doggie” suruhkuChintya lalu menungging, aku sempat meremas-remas pantat dan memeknya, lalu aku mencoba memasukkan kontolku ke dalam memeknya.“Aaakkkkhhh…. Enak banget beibh… Aku keluar juga nih… Oooohhh…. Bokeb Masa nganterin gitu aja pake syarat sih?” Protes Voni“…asalkan kamu mau cium aku…” Aku mulai nekat, karena memang di sekolah aku terkenal nekat.“Ih… Ada-ada aja, masa pake cium-cium segala sih??”“Ya udah, berhubung kamu cakep, aku mau cium kamu, tapi cari tempat yang sepi dong…”“Oke… Kita ke toilet belakang sekolah”“Tapi jangan apa-apain aku lagi yah…”“Iya deh… Jangan takut kalo sama aku…”Tibalah kami ke toilet belakang sekolah, di situ Voni seperti merasa ketakutan, mungkin karena takut diapa-apain, tapi aku ga




















