“Aku juga nih, sebentar lagiii..” Kata ku sambil menggenjot vagina Sinta.Sinta lalu menarik penisku, ia kembali berjongkok, melepas kondom yang sebelumnya terpasang lalu memasukan penisku ke dalam mulutnya. Tubuhnya terkulai diatasku seketika itu juga. Bokep indo Tubuhnya terkulai diatasku seketika itu juga. Tidak lama ia kembali menghampiri. Sinta, wajahnya terlihat manis dengan rambut hitam panjang. Penisku sedang berdiri sedang, tidak terlalu tegang, tapi pasti terlihat jelas bila ku tanggalkan celanaku dan tersisa celana dalamnya saja.“Gak berani ya? Uangnya masih ada semua…” Jawabnya sambil menutup dompet.“Mas, masuk dulu yuk. Cupu dehhh..” Ledek Sinta.“Berani kok, kamu yang berani gak liatnya?” Ledek ku balik ke Sinta. Mereka sudah seperti sepasang suami istri dulu, tinggal berdua di rumah yang besar. Aku tidak memedulikannya.Aku pun menjulurkan lidahku dan menjilati klitorisnya yang merekah basah. Bulu bulu tampak tercukur rapih, ku buka kaki Sinta dan ku dekatkan wajahku ke arah vaginanya.Tercium aroma sedap khas dari vagina basah yang penuh gairah.




















