Dalam batinku berkata apapun caranya aku harus bisa menikmati Vagina Anggun ini. Bokepindo geli sekali Bang… Ughhh….”, desahnya pelan. Pada awalanya Anggun mau muntah saat Penisku Masuk kemulutnya yang mungil itu. ” tanyaku.Saat itu dia tidak menjawab, melainkan hanya menatapku dengan mata sayu-nya. Walaupun mulut Anggun mungil, hampir setengah spermaku tertelan oleh Anggun. Ditengah asiknya aku yang sedang meraba pahanya, tiba-tiba Anggun terbangun, dan dia kaget melihat aku berada dikamarya,
“ Hah, Abang lagi ngapain dikamar Anggun ? Pada awalanya Anggun mau muntah saat Penisku Masuk kemulutnya yang mungil itu. Seketika timbul fikiran kotor diotakku, didalam bungkus marlboro aku masih kusimpan 1 butir inex sisa semalam. Ditambah lagi aku melihat, dari pinggiran celana dalam Anggun, saat itu kuperhatikan rambut kemaluanyanya sedikit keluar dari celana dalamnya yang mini dan tipis itu.Entah setan apa yang merasukiku, dengan spontan secara perlahan aku meraba pahanya yang mulus sekali.