Ayo berteriaklah agar ibumu malu dan seluruh keluargamu tercoreng! Bokep montok Aku kaget dan lebih kaget lagi ketika tibatiba Pak Herman memeluk pinggangku. Pak Herman sudah tidak kelihatan lagi, mungkin sudah kembali ke kantor. Namun terus terang saja, aku juga mencapai orgasme. Kemudian ia membuka pakaiannya sendiri. begitu kata ibu. Ia sama sekali tak menghiraukan doronganku dan bahkan semakin mempererat pelukannya. Haruskah kulanjutkan pertemuan dan hubungan penuh nafsu dan maksiat ini?Di saatsaat sepi sediri aku termenung dan memutuskan untuk menjauh dan Pak Herman, serta tidak melakukan hubungan gelap itu lagi. Bertiga mereka naik mobil dinas Pak Herman pulang ke rumah mereka. Rupanya apa yang dilakukan Pak Herman terhadapku telah menjadi semacam candu yang membuatku menjadi kecanduan dan ketagihan. Dengan garangnya Pak Herman menindih tubuhku dan menciumi wajahku. Aku harus segera pulang agar ibu tidak menunggununggu. Sekali lagi aku ingin berteriak tetapi suaraku tersendat di tenggorokan. Aku kaget dan lebih kaget lagi ketika tibatiba Pak Herman memeluk pinggangku.
