Sementara aku hanyalah ampas bila dibandingkan mereka bertiga pada saat itu.Malam kedua setelah last landing, Om Frank kutemui sedang ngobrol dengan petugas restaurant hotel Ambon Manise, sembari menunggu ketiga anak buahnya makan malam bersama.Lima menit kemudian kedua rekan lainnya menyusul kami. Bokep montok Lina tersenyum lalu menunduk. Bibir Lina semakin hangat, kuraih pinggang Lina, kutarik sedikit ke bawah hingga rebah tanpa melepaskan pagutan kami. Kemudian nampak seraut wajah cantik melongok kamarku.“306?”
“Masuk aja Mbak…”
Wanita cantik berumur sekitar 28 itu masuk. Kuceritakan saat itu aku baru berlibur ke Ambon sekalian ke rumah teman lama. Dengan gemas kukulum clitorisnya. Bibir Lina semakin hangat, kuraih pinggang Lina, kutarik sedikit ke bawah hingga rebah tanpa melepaskan pagutan kami. “Kepalang tanggung”, begitu pikirku pada akhirnya. Capt. Kemudian Lina berdiri di tempat tidur, dengan agak terburu dia loloskan celana jeans ketatnya. Ternyata Lina adalah seorang wanita panggilan khusus tamu penting hotel.