Setelah selesai berpakaian kami duduk santai di teras sambil ngopi, lalu tiba-tiba hp ku berdering.“Haloo..”
“Haloo apa kabar Ky, Bagus nih..”
“Bagus mana ya..?” sahutku
“Bagus suhendra… sombong kali kau sama kawan lama pun lupa..”
“Owhh Bagus suhendra… kau nya kemana aja kok hilang dari peredaran”
“Ahh kau ni macam koran yg dilarang terbit aja nggak beredar” kemudian kami berdua tertawa bersama“Ada apa nich tumben nelpon” tanyaku
“Ky minggu depan aku ada rencana ke medan urusan dinas lah kira-kira seminggu rencananya istriku mau ku ajak jg. Bokeb curang kamu dek”Indri cuma mengerlingkan matanya ke arah Bagus, tak kusangka wanita alim seperti Indri Binal jg.“Slurrrppphh… hmm.. penis mas jg”
“Ulang lagi sayanx” godaku
“Penis mass”
“Iya kenapa sayanx heee…”
“heee… nimatnya sampai ke perut”
“Mass… Indri dah mau kelua lagi..”
“Nikmatiinn… nikmatin aja sayanx” kataku kepadanya. ini misalnya lho mii.. nikmaattttt….” Ema paling suka diperlakukan seperti ini.




















