Perlahan kusisipkan kembali kejantananku dalam liang kewanitaannya. Sejenak saya palingkan muka mencari sumber suara tersebut. Bokep ojol Namun semua itu tidak saya lakukan. Terus kutelusuri wajah para tamu sampai akhirnya kutertumbuk pada sesosok wajah yang cantik, lembut and of course, I’ll never forget. What was I thinking? Betapa indahnya persetubuhan ini, suatu sensasi yang belum pernah saya rasakan sebelumnya ketika bercinta seraya memandangi lampu-lampu kota yang masih saja benderang dari jendela tanpa kain penghalang yang terpampang di depan kami berdua. Dan sebagai gantinya, Revy dibelikan sebuah unit apartemen yang ditempatinya hingga kini. Don’t make it harder for me, please….”, kata Revy dengan wajah memelas. Entah mengapa kami makin terasa dekat satu dengan lainnya. Tapi pada akhirnya saya memilih untuk mendiamkan perasaan itu lewat, sambil membunuhi benih-benih rasa yang terlanjur tumbuh. “Yes Ryo, cum inside honey…”, balasnya lirih. Namun yang terasa kini semata rasa bersalah menghujam batinku pilu. Revy telah tiba terlebih dulu, dan masih seperti dulu, tengah asyik
