Dia terlihat sangat nafsu sekali, putingku diemut kemudian dia sedot seperti mau lepas,“aawwww…aaaahhhhh…..aaahhhhh pak……”“tahan dulu Nit, lama-lama nikmat juga kan…?”“iya pak..pelan aaahhhh…nikmat….ooohh…aaaaahhhh…….”Pak Ali sepertinya sudah dikuasai nafsu yang sangat tinggi. Bokeb Aku telanjang sedangkan angina bertiup sangat kencang,“payudara kamu montok sekali Nit….”“baru tau ya pak…hmmmm….”“udah lama sih tapi dari luar ternyata dalamnya mempesona ya nit nggak sabar pengen menikmatinya….”Dosen gila memang, dia meremas payudaraku dengan keras. Ujungnya masuk ke dalam memekku, anehnya masuk dengan perlahan. Aku emut penisnya dan aku tarik sementara tanganku terus mengocok penisnya,“aaaahhhh…aaahhh…enak sekali nit…terus nit…aaahhh..oohhh…….”Aku ketagihan penis itu tak aku lepaskan begitu saja. Dulu aku sering membolos jika jam kuliah maka dari itu aku tidak cepat keluar dari kampusku. Mewarnai rambut dengan warna pirang,creambath dan spa. Aku terdiam karena pak Ali memegang tanganku dengan sangat erat. Semua yang aku lakukan selalu salah di mata dosen.Rencana jika wisuda ini nanti aku tidak akan bekerja sebagai bidan.




















