Satu kaki Tia diangkat sedikit jadi memeknya kelihatan, lalu ujung penisku menempel di memeknya. Tia memandangku tajam. Bokep hijab Tia menampik tanganku. Itupun belum tahu hasilnya sebab filmnya belum di cuci cetak. Pinjam dulu bajumu”, kataku
“Enak saja. “uuh.. Kemarin hari kemudian saat pulang sekolah, kawanku mencariku dan memkabarhu ada cewek cakep menantikanku di dekat pintu psupaya sekolah. Dan aku tertawa2 kecil. 2 bulan berlalu. Jaga baik-baik semua gambar yang aku kasih buat kamu. Aku membawanya ke rumah om. Tia menolak. Saat telah berakhir aku menonton tetap ada sisa tiga film. “Nggak, nggak ada yang tahu”, jawabku
“Waktu cuci cetak kan pasti ada yang tahu”, katanya
“Aku cuci cetak sendiri di toko kawan”, aku mencoba menenangkannya. “Aku telah bugil juga nih, semakin bagaimana?”, tanyanya semacam tidak sabar. “Itu juga untuk ditampilkan di majalah porno. Lalu aku mencuci cetak dan tidak lupa ucapkan terimakasih sambil bayar ongkos.
