“Terima kasih, Pak Anton! Bokep viral terbaru Pasti tertinggal di mejaku deh! Mungkin karena ia sangat berkonsentrasi membaca koran itu, ia tidak menyadari kalau Sasha sedang dipermainkan oleh Pak Anton tepat di sebelahnya. “Tidak… pak…”
“Jangan berkilah Sasha, kamu tahu tentang penggelapan ini kan? Sasha berusaha untuk menyamankan dirinya dengan bersandar di perut buncit Pak Anton yang kenyal seperti bantal itu, walaupun bulu-bulu lebat di dada Pak Anton terasa mengganggu punggungnya. Jepitan otot pantat Sasha yang begitu erat memberi rasa nikmat bagi Pak Anton, seolah bersetubuh dengan seorang perawan. Sasha segera bergerak menuju ketengah bathtub itu dan berdiri mematung disana. “Nah, ini dia lubang pantatnya bidadari kantor kita!” ejek Pak Anton yang semakin membuat wajah Sasha memerah menahan malu. Begitu pulang, Sasha menyerahkan disket pada Aldy itu sambil menahan perasaannya seolah tidak terjadi apapun di kantor hari itu. Kepalanya dipenuhi berbagai macam pikiran yang terus menyiksanya, apalagi kalau mengingat ia sedang mengkhianati Aldy saat ini.