” Kamu menginginkan aku khan ?” kataku halus namun penuh penekanan. Sesaat kemudian dengan perlahan dia mendaratkan bibirnya mengecup punggung kakiku. Bokep hijab Ada perubahan yang terlihat dari bola matanya yang hanya sekali-sekali berani menatap wajahku. Pesona yang kuyakin diliat juga oleh partner2 sex-ku dalam diriku. Rupanya suaraku dalam keadaan seperti ini membuat Bramanto seperti terhipnotis sehingga tanpa basa-basi lagi dia menuruti permintaanku. bip…. ‘My God..mereka pasti sudah merencanakan ini’ aku terkejut melihat ‘peralatan’ mereka yang cukup lengkap itu ( jelas menunjukan niat mereka ). “Eh tapi bener khan cerita-ku…aku sama ‘manto memang sengaja mau buktiin gosip itu ” ujarnya lagi setengah membela diri tapi dengan ekspresi penuh kemenangan karena berhasil membuktikan omongannya padaku. Nggak mungkin lah kataku dalam hati. Pikiran itu agak mengurangi perasaan bersalahku setidaknya aku tidak mengeksploitasi ketidak- berdayaannya secara gratis..aku membayar dia dengan kenikmatan pula se-minim apapun kenikmatan itu. Lebih dari cukup buatku menyaksikan suatu pemandangan yang membuatku cukup shock sekaligus membawa sensasi kenikmatan
