Ia tinggal satu kos dengan temannya yang mengajak dirinya dari Makassar. “Dulu ada tamu yang memberikan uang tip separuh dari gaji gue sebulan. Bokep indo terbaru Biarin deh, asal mereka enggak nyenggol gue aja,” katanya dengan nada cuek.Bagimanapun pahitnya profesi yang ia jalani saat ini, Hera tetap bergeming. Mereka pulang paling lambat, biasa hingga pukul 06.00. Ia justru bangga dengan pekerjaan yang dijalaninya itu selama masih menghasilkan uang yang halal. Pulang paling cepat, pukul 04.30. Masih menurut penuturan Hera, beberapa tamu pernah mengajaknya “kencan” secara terang-terangan dengan menawarkan sejumlah uang jika ia bersedia “melayani” si tamu.“Yang ngajak kencan sih banyak. Selain cekatan, dibutuhkan juga kesabaran yang tinggi dalam melayani para tamu yang terkadang menyebalkan. Bagaimana tidak, sebelumnya Hera terbilang orang yang jarang mengunjungi klub-klub malam. Kami pacaran sudah tiga tahun waktu itu,” kenang Hera.Hingga suatu hari, Hera kedatangan seorang teman perempuannya yang bekerja di Jakarta dan mengajak ia ikut bekerja di Jakarta.




















